Rabu, 25 Mei 2016

Pengantar Ilmu Manasik Haji Umroh

Sebelum kita dipanggil Allah SWT buat mengunjungi dua kota suci Mekkah – Madinah, entah itu untuk menunaikan ibadah umroh maupun haji alangkah baiknya jauh-jauh hari ilmunya.

Manasik Haji Umroh

“Manasik haji atau umroh adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji & umroh sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji umroh, calon jamaah akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji atau umroh yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji dan umroh, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji umroh. Para calon jamaah juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik thawaf, sa’i dan tahalul (rukun haji & umroh) serta wukuf dan lempar jumrah (khusus haji) dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di Tanah Suci. Para calon jamaah juga mempelajari budaya, bahasa dan kondisi alam di Arab Saudi.” (Sumber : Wikipedia -ada sedikit disunting)





Tidak hanya yang mau berangkat ibadah haji saja namun juga yang datang ke Tanah Suci untuk beribadah umroh perlu memahami ilmu manasik. Perjalanan menuju Baitullah bukan sekedar perjalanan wisata biasa. Sekadar bersenang-senang menikmati perjalanan ke luar negeri dengan berumroh atau bangga dengan titel hajinya. Karena dua kota suci di Arab Saudi (Mekkah dan Madinah). Kota di mana ayat suci Al Qur’an diturunkan. Tempat perjuangan para utusan Allah SWT, sahabat dan keluarganya dalam menyebarkan agama yang benar dan lurus. Agama Tauhid.

Sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang ilmu manasik haji dan umroh, ada baiknya kita tahu apa itu haji dan umroh.

Haji adalah perkara wajib yang merupakan salah satu rukun Islam yang kelima. Wajib bagi yang ‘mampu’ dan benar-benar dipanggil untuk datang memenuhinya. Haji wajibnya setahunnykali seumur hidup dan balasan haji yang mabrur adalah surga. Haji hanya bisa dilakukan dalam bulan Dzulhijah setiap umroh an uhunnya. Berbeda dengan umroh . Umroh bisa dilakukan setiap saat di luar pelaksanaan ibadah haji.

Umroh (haji kecil) artinya berkunjung atau berziarah ke Tanah Suci. Menjalani ritual umroh yakni sa’i dan thawaf tanpa wukuf dan lempar jumrah (puncak ibadah haji). Umroh bisa dilakukan sewaktu-waktu, berkali-kali dari satu umroh ke umroh lainnya bisa menebus dosa-dosa kita.

Manasik haji dan umroh juga diperlukan dan dianggap penting karena selain memberikan pemahaman kepada setiap calon haji dan umroh baik yang sudah pernah atu belum berkunjung, baik jamaah biasa maupun yang sudah mengerti ilmu haji dan umroh. Pemahaman ilmu manasik ini menegsakan tentang tujuan utama mereka (calon jamaah) ke Tanah Suci. Manasik haji & umroh juga diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Manasik haji dan umroh sangat bermanfaat bagi para calon jamaah haji umroh karena setelah melaksanakan manasik, para calon jamaah akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji dan umroh nantinya.

Manasik jangan hanya satu atau dua hari saat jelang berangkat umroh. Waktu manasik untuk jelang umroh ini dikhususkan untuk saling mengenal atau mengetahui sesama calon jamaah dalam satu rombongan.

Sedangkan untuk calon jamaah haji terutama haji reguler yang biasanya keberangkatan di mana kita mendaftar dan tinggal, waktu manasik yang lebih lama dan untuk nilai kekeluargaan yang baik.

Ilmu manasik haji juga bisa didapat selain browsing internet tentang haji dan -umroh, baca-baca literatur dan Al Qur’an tentang haji umroh juga baca laku dengan membaca pengalaman orang yang sudah pernah berkunjung ke Tanah Suci.

Di sini, bisa jadi rujukan Anda untuk beribadah lebih dekat dengan Sang Rabb dan menjadi manusia yanglebih baik lagi pasca menunaikan ibadah haji maupun umroh. Aamiin. (NV29)



Penulis : Novy E.R.

twitter : @NovyWriter


Tidak ada komentar:

Posting Komentar